Tampilkan postingan dengan label daging sapi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daging sapi. Tampilkan semua postingan

Beef Teriyaki

Bismillah..
Akhernya nyobain juga resep teriyaki ala mba Monic yang udah disimpen lama ini. Gampang dan cepet ternyata, bahannya juga mudah. Memang ga bener-bener orisinil ya, karena resep ini tanpa menggunakan mirin dan sake yang biasa dipake di pembuatan teriyaki ala Jepang. Tapi lumayan lho penampakan dan rasa teriyaki versi simpel ini mirip-mirip sama yang di resto-resto itu, hehe...
Aslinya resep mba Monic menggunakan daging ayam, tapi karena pas adanya di dapur stock daging sapi ya saya pake daging sapi sajah. Enyaak... Makasih resepnya mba Mon :)

Untuk sayurannya saya bikin masakan terpisah. Tapi monggo selera saja ya, sayuran mo langsung dicampur di teriyaki nya seperti versi mba Monic juga ga masalah..


Beef Teriyaki
diadaptasi dari Chicken Teriyaki @ Monic's Simply Kitchen

Bahan
450 gr daging sapi, iris tipis panjang
1/2 sdt merica bubuk

60 ml kecap asin
3 sdm light brown sugar (bisa pake gula aren atau gula merah disisir halus)
1 sdm perasan jeruk lemon atau nipis (bisa diganti cuka)
1/2 sdm jahe, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdt tepung maizena yang dilarutkan dengan sedikit air
1/2 bawang bombay, iris panjang

wijen untuk taburan
minyak untuk menumis
sejumput gula pasir+kecap manis secukupnya (opsional)

Cara membuat
1. Marinade daging sapi dengan merica selama 15 menit. Sisihkan
2. Saus teriyaki: Campur kecap asin, gula coklat, perasan lemon, jahe dan bawang putih. Aduk rata.
3. Tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna. Tambahkan saus teriyaki. Masak hingga saus meresap dan daging empuk. Bisa ditambahkan air jika saus sudah menyusut tapi daging masih keras
4. Tambahkan larutan tepung maizena untuk mengentalkan saus. Koreksi rasa (saya tambahkan sedikit gula pasir dan kecap manis), angkat
Hidangkan daging dengan sausnya


Selamat mencoba :)

Beef Broccoli | Tumis Daging Sapi & Brokoli

Quick post!
Ceritanya lagi sapu bersih stok di kulkas tapi lagi males masak. Adanya fillet daging sapi dan brokoli, yowes dibikin tumis yang gampang-gampang sajah..
Alhamdulillah suami dan anak-anak suka, bebe Hannah juga :) Hannah suka nyemilin brokolinya, kalo dagingnya masih harus dipotong kecil-kecil lagi atau diblender..

Beef Broccoli

Bahan
500 gr daging sapi, potong-potong tipis kecil
sebonggol brokoli, potong-potong
4 bawang merah, iris tipis [diganti bombay lebih enak kali yah]
2 bawang putih, geprek, cincang halus
1 sdm saos tiram
1/2 sdm tepung maizena yang dicampur sedikit air
kecap secukupnya
air secukupnya
gula, garam dan merica sesuai selera

Cara membuat
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging, tumis hingga berubah warna. Tambahkan garam, gula, merica, saos tiram dan kecap. Tuang air kemudian masak hingga daging empuk [bisa ditambahkan air lagi kalo air menyusut tapi daging belum empuk]
2. Masukkan tepung maizena, aduk hingga kuah mengental. Masukkan brokoli, masak sebentar. Koreksi rasa, angkat

note: cabe di gambar cuma buat garnish yah..aslinya mah ga pake, hihihi


Selamat mencoba :) 

Bitterballen

Bismillah..
Beberapa hari yang lalu saya bikin beef croquette alias bitterballen buat cemilan sore anak-anak, dan emak bapaknya tentunya. Asli, nyesel bikinnya.. nyesel kenapa ga bikin porsi banyak. Enaakk..anak-anak doyan banget, bebe Hannah juga. Sampe yang disisihin buat ayah pulang kerja pun akhernya ayah maem bareng-bareng ama anak-anak, heheu.. 
Bitterballen adalah snack yang berasal dari Belanda, tapi sudah populer di Indonesia. Banyak yah kuliner warisan dari Belanda.. ada semur (belanda: smoor), poffertjes, klappertaart, kaastengels dan lain-lain. Hikmah penjajahan 350 tahun? heheu..
Bitterballen ini teksturnya mirip-mirip sama pom pom potato, garing crisp di luar, creamy dan ngeju di dalam. Bedanya, pompom dari kentang sedang ini dari tepung dan ada daging cincangnya. Kalo mo lebih ngeju lagi, bisa tuh di dalem bola-bolanya dikasih potongan keju. Wuih..pasti lebih yummy lagi..


Bitterballen
source: Sajian Sedap

Bahan
50 gr daging giling (saya: 2 sdm daging)
1/4 buah bawang bombay, cincang halus (saya: 2 bawang merah)
50 gr tepung terigu protein sedang (saya: tepung serbaguna)
150 susu cair
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk (saya skip)
35 gr keju cheddar parut 
minyak untuk menggoreng
margarin untuk menumis

Bahan pelapis
2 putih telur, kocok lepas (saya: 1 telur utuh)
50 gr tepung panir kasar (saya: tepung panir halus)

Cara membuat:
1. Tumis bawang cincang hingga harum, masukkan daging giling. Aduk hingga berubah warna.
2. Tambahkan tepung, aduk sampai berbutir. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin
3. Masukkan garam, merica, pala (jika pake) dan keju parut. Aduk rata. Angkat
Note: pada tahap ini, adonan saya masih terlalu lembek untuk bisa dibentuk. Saya dinginkan hingga benar-benar dingin, baru adonan agak mengeras dan bisa dipulung/dibentuk. Bisa juga ditaruh di kulkas lebih dulu sebelum dibentuk supaya lebih mudah
4. Ambil sedikit adonan kemudian bentuk bola kira-kira sebesar bola pingpong. Celupkan ke kocokan telur, gulingkan ke tepung panir hingga terbalut rata.
Note: saya simpan di kulkas setidaknya 15-30 menit lagi sebelum digoreng, mengantisipasi pecah saat digoreng
5. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kuning keemasan, angkat

untuk 15-16 buah
sajikan dengan saos favorit atau cabai rawit, yumm!



Selamat mencoba :)

Homemade Bakso Sapi-Ayam



Bismillah..
Mbakso lagii.. resep yang saya pakai kali ini masih setia dengan resep homemade bakso yang dulu pernah saya posting. Hanya kali ini, dagingnya saya campur dengan daging ayam, jadilah bakso sapi-ayam. Saya juga skip bahan pengembangnya dan alhamdulillah tetap enak dan kenyal.
Bikin bakso sendiri itu susah-susah gampang dan tricky. Kalo gilingan dagingnya kurang halus, hasil baksonya kurang bagus. Apalagi kalau tercampur dengan banyak lemak, alih-alih jadi bakso, malah lebih mirip siomay hasilnya ketimbang mirip bakso, hehe.. Dan tentu saja, karena tidak menggunakan bahan pengenyal seperti yang dipake abang-abang bakso, bakso homemade ya susah kalo mo sekenyal yang dijual-jual.

Untuk memaksimalkan hasil bakso homemade, kalo bisa ngikutin saran mba Ricke yaitu menggunakan daging yang benar-benar fresh. Kalo bisa yang dipotong pagi trus siang dibikin bakso. Meski tanpa pengenyal, bakso bisa jadi lebih kenyal. Selain itu, pastikan daging gilingnya bebas lemak. Daging sapi giling di boucherie langganan saya sekarang biasanya banyak lemaknya. Terlihat waktu nguleni tangan jadi berminyak dari lemak. Hasilnya, jadi bakso siomay duehh, hehe T_T
Sekarang saya jadi lebih suka beli dagingnya saja, kemudian dibersihkan sendiri lemaknya dan digiling sendiridi rumah. Nah, yang ini juga musti sabar nih.. Karena food processor saya kapasitas kecil dan gampang panas, nggilingnya harus bertahap. Jadinya bikin baksonya meuni lamaa pisan di persiapannya..
Akhirnya suami nyaranin untuk dicampur saja dengan daging ayam, yang relatif lebih gampang halusnya. Buat kami sih hasilnya cukup enak..ga jauh beda kok ama bakso daging sapi :D




Bakso Sapi-Ayam

Bahan

300 gr daging sapi
500 gr daging ayam
200 gr tapioka
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
300 ml es batu + air
air secukupnya untuk merebus

Cara membuat
1. Campur dan uleni semua bahan di atas (bisa menggunakan food processor yang besar, kalo saya manual menggunakan tangan)
2. Panaskan air hingga akan mendidih. Bentuk bola-bola adonan di atas kemudian masukkan ke air yang sudah dipanaskan tadi. Teruskan masak dengan api kecil hingga bakso mengapung 1-2 menit.
3. Angkat dan tiriskan

Kuah Bakso

Bahan

500 gr tulang sapi
4 siung bawang putih, memarkan
daun seledri
daun bawang
2 liter air
sedikit minyak atau mentega untuk menumis
gula dan garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus tulang dan air dengan api kecil supaya kaldu yang dihasilkan enak dan gurih (kurang lebih 1-2 jam).
2. Tumis bawang putih  hingga wangi kemudian masukkan ke dalam kaldu. Tambahkan ikatan daun seledri dan daun bawang
3. Tambahkan gula, garam, merica sesuai selera 

Selamat mencoba ;)

Semur Perkedel Daging Khas Banten (Meatball Stew a la Bantenese)

Bismillah..
Nhah, ini nih.. sajian wajibnya keluarga suami untuk tiap 2 hari raya dan hajatan-hajatan penting keluarga. Resepnya turun temurun dan selalu jadi andalan. Masih keinget waktu awal masuk ke dalam keluarga besar suami, ibu mertua masakin ini di rumah untuk welcoming menantu barunya ini. Ihirr.. sayah jadi tersandung eh tersanjung, hihihi..
Masakan ini memang kebanggaan dan favorit keluarga mertua dan anak-anaknya, disajikan mostly hanya saat momen spesial terutama lebaran. Dan kini, juga menjadi masakan kebanggaan keluarga kami :)

Setelah menguasai resepnya, barulah saya ngerti kenapa ini masakan mostly hanya disajikan pas lebaran ato hajatan. Ribet banget boook! Mengingatkan saya pada rendang. Tapi emang yah, masakan Indonesah yang ribet bin rempong macem inilah yang biasanya justru super nendang. Kalau untuk sehari-hari mah, saya pilih semur bola daging aja. Nhah kalau untuk lebaran, saya bela-belain bikin perkedel daging ini, demi makin disayang suami.. Ahay :D

Semur Perkedel Daging khas Banten 
by Ibu mertua/Jiddah tercintah di Klender :)
note: please find the recipe in English at the bottom of this post

Bahan
500 gr daging giling
250 gr bawang merah, diiris tipis dan digoreng, haluskan (kadang saya hanya pake 150 gr, itu udah nangis2 ngirisnya T_T)
1/4 butir kelapa, diparut dan disangrai, haluskan(saya pakai kelapa parut kering kemasan)
2-3 butir telur ukuran besar
1 sdt garam

Bumbu halus
4 bawang putih
1 sdt ketumbar goreng
1 sdt merica bubuk (atau lebih)
secuil pala (saya pake 1/2 sdt pala bubuk)

Bahan dan bumbu kuah
4 bawang merah, iris
2 lembar daun salam
1 batang sereh, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
gula+garam+merica secukupnya
air secukupnya
kecap secukupnya

Cara membuat
1. Campur daging giling, bawang merah goreng, kelapa sangrai, telur, garam dan bumbu halus hingga tercampur rata dan bisa dipulung
2. Bentuk bulat-bulat lonjong atau bisa juga dibentuk bola-bola
3. Tumis bawang merah iris, salam, sereh dan lengkuas hingga wangi. Masukkan air dan kecap, didihkan
4. Masukkan perlahan bola-bola daging ke dalam kuah yang sudah mendidih. Biarkan sejenak hingga bola-bola daging kokoh dan masak, jangan langsung diaduk.
5. Masak hingga bumbu meresap. Tambahkan air dan kecap jika dirasa kurang
6. Terakhir, cicipi kuahnya. Tambahkan gula, garam dan merica sesuai selera. Angkat

Perkedel daging ini citarasanya gurih manis, dengan sensasi pedas dari merica. Ibu mertua suka pakai banyak merica, katanya kalo ga banyak ga enak. Tapi saya ga bisa pake banyak-banyak, takut anak-anak kepedesan. Dan biasanya..demi mencapai tekstur yang mirip dengan masakan ibu mertua, saya harus masak dengan api kecil dan agak lamaa.. ga kurang dari 2 jam >.< Itu dihitung dari sejak kuah mendidih lagi setelah bola-bola daging dimasukkan.
Sebenarnya, kurang dari sejam biasanya daging sudah matang dan bisa dimakan. Tapi bumbu dan kecap belum bener-bener merasup dan teksturnya lebih mirip bakso kalo saya bilang, kenyal dan keras. Tapi setelah agak dimasak lagi dengan api kecil agak lama, baru deh tekstur di dalamnya jadi lebih empuk dan warnanya coklat seperti di bawah..



Gimana..mau mencoba?

Meatball Stew a la Bantenese
by My beloved Mother-in-law in Klender

Ingredients:
500 gr ground beef
250 gr shallot, chopped and fried, then grinded (sometimes I only use 150 gr)
100 gr shredded coconut, toasted in a pan then grinded
2 large eggs
1 tsp salt

Ingredients/Spices to grind:
4 cloves garlic
1 tsp corriander
1 tsb ground pepper (or more)
1/2 tsp ground nutmeg

Ingredients for the gravy:
4 shallots, chopped
2 bay leaves
1 lemon grass, crushed
2 cm galangal, crushed
salt, sugar and pepper to taste
1 lt water (or more)
Indonesian sweet soy sauce as desired

Directions:
1. Grind all the spices and mix with the first 5 ingredients (ground beef, grinded shallot and coconut, eggs and salt). Make oval balls, the size is as you desired. Set aside
2. Stir fry chopped shallot, bay leaves, lemon grass and galangal until you can smell the aroma. Add in the water and sweet soya sauce. Let it boil
3. When it is boil already, add in the balls carefully. Do not stir until some minutes. Cook until the balls are done. Add salt,sugar and pepper to taste

Note:
This dish should be sweet, savory and peppery. You can add more sweet soy sauce as you desired.
Personally, we like the balls to be very tender and the spice to be infused strongly, so usually we continue to cook the meatballs in the simmering gravy not less thank 2 hours


Sop Buntut

photographer amatiran..kelamaan njepret sampe keburu dingin dan lemak sop pun timbul ke permukaan :P :D
Sluuurp...! Siapa coba yang ga ngiler sama masakan satu ini. Nikmat, gurih, sedap, satisfying lah pokoknya. Tapi disaat bersamaan juga selain ngiler juga ngeriii. Karena sedapnya itu juga disumbang dari kolesterol yang tinggi. Hohoho.. Tapi buat sekali-sekali, bolehlah. Asal ga seminggu sekali yah :P Untuk menu acara makan-makan, ato buat dinikmati sendiri bersama keluarga di rumah. Nyam..nyamm..

Karena masakan ini very..very..very..sinful, it's better to be super delicious! Jadi supaya sebanding gituh dengan pengorbanan menelan kolesterol dengan pasrah :P Kalau tereman sekalian mau bikin sendiri di rumah, mari perhatikan dengan seksama resep berikut ini demi mencapai hasil yang seenak-enaknya. Hihihi..

Sop Buntut
sumber: Sajian Sedap

Bahan:
700 gr buntut sapi
3 liter air
200 gr wortel, potong bulat
200 gr kentang, potong kotak
1/2 sdt pala bubuk
3 cm kayumanis
3 butir cengkeh
2 1/2 sdm garam (atau sesuai selera)
1 sdt gula pasir (atau sesuai selera)
2 batang daun bawang, dipotong 1 cm
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt merica butiran

Pelengkap:
bawang goreng
tomat
sambal

Cara membuat:
1. Presto buntut sapi dalam air sampai empuk (saya presto +/- 45 menit). Saya tambahkan 1 sdm garam dan 2 cm jahe dikeprek saat dipresto. Tiriskan daging, ambil air kaldunya 2,5 liter. Didihkan lagi, tambahkan dagingnya
2. Tumis bumbu halus, pala, kayu manis dan cengkeh hingga harum. Masukkan ke rebusan kaldu. Tambahkan garam dan gula pasir
3. Masukkan wortel dan kentang, masak hingga matang. Tambahkan daun bawang, aduk sebentar kemudian matikan api.
Sajikan dengan pelengkapnya

Selamat mencoba ^^

Semur Daging Betawi

Semur daging adalah masakan yang lumrah ditemui di Jakarta. Sajian yang khas dengan harum rempah dan rasa gurih manis kecap ini biasa dimasak dengan campuran kentang dan tomat, atau hanya daging saja. Di keluarga besar suami, semur daging jadi salah satu menu wajib lebaran. Kadang juga dimasak sehari-hari. Resep yang saya pakai ini sudah sering saya praktekkan, dan sudah tercatat rapi di cookbook. Sayang lupa euy nyatet sumbernya.. Waktu awal-awal belajar masak, saya berguru sama mbah gugel. Berbagai resep sana sini saya cobain. Yang hasilnya manteb, okeh, cocok sama lidah kami, langsung saya simpen di buku catatan resep saya. Biar gampaang kalo mau bikin lagii. Sekarang, saya juga mau bagi resepnya disini..

Bahan-bahan:
600 gr daging sapi (kalau tidak suka berminyak, pakai daging yang tanpa lemak)
2 buah kentang ukuran sedang
1 buah tomat
1 1/4 liter air
5 sdm kecap manis
3 buah cengkeh
3 cm kayu manis
2 lembar salam

Bumbu halus:
1 butir shallot (5 bawang merah)
4 siung bawang putih
4 kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
1/4 sdt pala bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama cengkeh, kayu manis dan salam hingga harum dan matang
2. Masukkan daging yang sudah dipotong2, aduk hingga berubah warna
3. Tambahkan kecap manis dan air
4. Masak hingga daging empuk, kemudian masukkan kentang. Cicipi kuahnya, koreksi sesuai selera.
5. Tambahkan tomat. Matikan api

Duluu pas awal-awal belajar masak..saya ingat, paling sebel kalau dapet resep yang didalamnya tertulis: 'gula atau garam secukupnya'. Buat saya yang statusnya real beginner, resep yang seperti itu bikin pusing. Berapakah secukupnya ituh?? Hahaha..Sekarang baru ngerti, selera orang masing-masing berbeda. Dengan seringnya masak, akan terbiasa adjust gula dan garam sehingga didapat rasa yang paling best (menurut kita). Jadi mending tambahin gula garemnya dikit dulu, kalo kurang baru ditambahin sedikit-sedikit sampe ktemu rasa yang oke dan pas. Soalnya klo udah kebanyakan garamnya (keasinan), udah repot ngoreksinya. Tapi kalopun keasinan ya tinggal tambahin air, tapi emang jadi kurang kentel lagi.. Intinya, jangan berpaku sama takaran di atas, silahkan disesuaikan dengan selera lidah masing2 
Memang benarlah kata pepatah, alah bisa karena biasa..yg penting mau belajar :)
Happy weekend everyone! ^^