Tampilkan postingan dengan label Ikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan. Tampilkan semua postingan

Resep Cara Membuat Pecak Ikan Gurame. Enak, Gurihnya Meresap Kedalam-dalam!

Pecak ialah salah satu masakan yang cukup terkenal di Indonesia, dan pecak ada beberapa jenis versi, seperti pecak khas Jawa Tengah dan pecak khas Betawi. Di jawa tengah sendiri terkenal dengan Pecak lelenya yang di goreng kering dan di sajikan dengan saus sambal tomat serta lalapan, namun apabila bunda tidak suka ikan lele, bisa bunda ganti dengan ikan air tawar lain, ayam atau bebek.

Kalo pecak Betawi perbedaanya tidak pakai saus sambal tomat, melainkan hanya menggunakan ikan, lalu di siram oleh kuah kental yang sudah dibumbui yang begituu sedaaap. Dalam penggunaan kuah pecak  Betawi ada dua jenis versi, ada yang memakai kacang dan ada juga yang tidak.

Untuk kali ini aku mau bikin pecak ikan yang memakai kacang, mungkin lain kali Inshaa Alloh aku bikin pecak yang tidak pakai kacang, karena rasanya sangat berbeda, tetapi menurutku dua-duanya sama enak hehehe....


Bahan - Bahan utama:

  • Ikan gurame ukuran sedang 2 ekor (600 gram)
  • Ketumbar, 1/2 sendok teh
  • Bawang putih 2 siung
  • Garam 1 sendok makan
  • Air asam jawa 1 sendok makan
  • Santan kental 100 ml
  • Daun salam 3 helai
  • Air 2 gelas
  • Garam 2 sendok teh
  • Gula pasir 1 sendok teh
  • Minyak goreng secukupnya


Bahan Bumbu Halus

  • Bawang merah 7 butir
  • Bawang putih 5 siung
  • Cabe merah 3 buah
  • Cabe rawit 7 buah
  • Kunyit 1 ruas
  • Kencur 1 ruas
  • Lengkuas 1 ruas
  • Serai, ambil bagian putihnya 1 batang
  • Ketumbar, sangrai 1 sendok teh
  • Merica bubuk 1/2 sendok teh
  • Kacang tanah, goreng dan haluskan 3 sendok makan
  • Kemiri sangrai 3 butir
  • Terasi 1/2 sendok teh


Bahan Pelengkap :
  • Air jeruk nipis secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya


Cara Memasak Pecak Ikan Gurame

  1. Haluskan  1/2 sendok teh ketumbar, dengan 2 siung bawang putih dan 1 sendok makan garam, lalu campurkan dengan 1 sendok makan air asam jawa kemudian lumuri 2 ikan gurame yang sudah di cuci bersih dan dikerat-kerat, diamkan selama 20 menit.
  2. Panaskan minyak di atas wajan, lalu goreng ikan gurame sampai matang dan kering, angkat, tiriskan.
  3. Panasan 2 sendok makan minyak goreng, lalu tumis bahan bumbu yang dihaluskan sampai harum dan matang, kemudian masukkan 3 helai daun salam, 2 gelas air, 2 sendok teh garam dan 1 sendok teh gula pasir, masak sampai mendidih.
  4. Setelah mendidih tambahkan 100 ml santan kental, lalu teruskan memasak sampai kuahnya mengental dan menyusut, cek rasa sampai sesuai selera bund ya.
  5. Masukkan ikan gurame yang sudah digoreng tagi, lalu siram-siramkan dengan kuahnya supaya bumbunya meresap ke dalam, matikan api.
  6. Simpan ikan gurame di atas piring saji, lalu siram dengan kuah nya, kemudian beri perasan air jeruk nipis dan taburkan bawang goreng di atasnya.


Selesai!.. Pesak Ikan Gurame Yang Enak, Empuk dan Gurih siap bunda sajikan dengan 1 piring nasi nasi putih hangat, heummmm enaaaaak.

Selamat mencoba ya bunda !!

Resep Ikan Kembung Bakar Ala Rumah Makan Padang Sepiring Nasi Mah Kurang Lamak Bana Pokonya !!

Inyiak (nenek) saya urang awak. Mungkin dari beliau lah saya mewarisi lidah yg doyan sama makanan pedas, gurih & asin. Khas masakan Sumatera Barat. Rasanya walau hanya pake sambel, sepiring nasi pun bisa lenyap kedalam perut saya! Tanpa sambel ibarat taman tak berbunga bagi saya. Apalagi sambelnya sampe buat keringat mengucur & mulut ber"uh..ah..", tambuah ciek uda! 😁

Masakan Padang paling favorit buat saya selain si legendaris rendang Padang & dendeng balado ya si ikan bakar ini. Gurih & wangi bumbunya bikin nasi sepiring terasa kurang. Daging ikannya yg juicy bikin mulut berkata: "Lamak bana!! (Enak banget.)". 😤 😁

Bahan-bahan untuk 3 porsi

3 ekor ikan kembung banjar ukuran sedang (Di daerah saya disebut kembung kuring. Boleh diganti ikan jenis lain.)
1 bh jeruk nipis
60-70 ml santan kental (Boleh pake santan instan.)

🐟 Bumbu yg dihaluskan :

8-10 bh cabai merah (Sesuai selera.)
8 siung bawang merah
2 siung bawang putih
Seruas kunyit
Seruas Lengkuas
seruas jahe

🐟 Bumbu lainnya :

1 btg serai, memarkan.
1 lbr daun kunyit, simpulkan.
5 lbr daun jeruk purut, buang tulang tengahnya.
Sesuai selera garam
sesuai selera gula
Sesuai selera lada
5 sdm minyak goreng
1/2 gelas air putih
Secukupnya margarin untuk mengoles panggangan.

Langkah

Bersihkan ikan. 
Kucuri Dengan air jeruk nipis, lumuri sedikit garam.
Siapkan wajan. 
Panaskan minyak goreng. 
Masukkan bumbu halus & bumbu lainnya. Tumis hingga harum, tuangkan air.
Masukkan santan. 
Tambahkan garam, gula & merica. Aduk-aduk hingga mendidih. 
Cicipi rasanya.

Masukkan ikan, lumuri bumbu hingga merata. Masak Dengan api sedang sambil diaduk perlahan hingga bumbu meresap & mengental. Matikan api.

Panaskan panggangan (Boleh pake panggangan moderen, pan teflon juga monggo. Tapi kalo mau lebih ada wangi khas ikan bakarnya ya silahkan pake arang / batok kelapa 😊.) *Saya pake panggangan teflon untuk kompor gas.

Olesi panggangan Dengan margarin. 

Panggang ikan Dengan api kecil (Kalo pake panggangan diatas kompor kayak saya.) Bolak-balik ikan sambil dioles sisa bumbu hingga matang merata.

Sajikan Dengan nasi hangat. 
Apalagi kalo ditemenin sama sambal lado Padang, dijamin makin tambuah ciek, duo, tigooo... 😁

Selamat mencoba buntik buntik ....


Resep Oleh : 

Pindang Tuna


Bismillah..
Beberapa lalu ayah beli sekilo fillet ikan tuna yang gede-gedee bener. Jujur saya bingung mo diolah apa. Lha kebiasaan masak dan makan cuman ikan utuh biasa yang digoreng trus dinikmati pake sambel terasi :D

Setelah cari inspirasi di berbagai sumber, akhirnya saya bikin olahan ikan dengan kuah asem pedas yang segeeer.. Enak juga ternyata. Ikannya bisa juga diganti pake ikan biasa, bukan fillet gitu kamsudnya. Bisa utuh juga kalo ukuran ikan ga terlalu besar, atau bisa juga dipotong-potong. Ikannya jug bisa diganti ikan tongkol, sodara dekatnya tuna. Tapi kayanya pake kembung atau bandeng enak juga inih.. Jadi kaya gimana resepnya, yuk marii kira ceki-ceki..

Pindang Tuna
diadaptasi dari Sajian Sedap dengan penyesuaian

Bahan
500 gr fillet ikan tuna
2 sdt aur jeruk nipis/lemon
1 sdt garam
3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
1 cm jahe, memarkan
1 sdm garam (atau sesuai selera)
1/2 sdt gula pasir
1 sdt asam jawa
1 baang daun bawang, potong 2 cm
1,25 liter air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus
8 butir bawang merah
3 siun bawang putih
1/2 sdt kunyit bubuk
3 cabai merah besar (tambahan cabe rawit atau keriting jika ingin pedas)

Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan air jeruk lemon dan garam. Diamkan 15 menit
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus daun jeruk, serai, salam dan jahe sampai harum dan matang
3. Tuang air dan didihkan. Masukkan asam jawa, ikan dan garam-gula. Masak sampai matang
4. Tambahkan daun bawang sebelum diangkat. Cicipi & koreksi rasa. Matikan api

Selamat mencoba :)


Pepes Ikan Bumbu Kelapa


Bismillah..
Taukah sodara-sodara..kalo di Indonesia tuh malem Minggu & hari Minggu pasti pusat perbelanjaan pada padet-det, disini malah sunyi senyap? Yup, disini toko pada umumnya tutup jam 6 sore..dan Minggu plus hari-hari libur lain juga tutup. Gak banget ya.. *keluhan emak-emak doyan belanja cuci mata
Katanya sih, karena Belgia menerapkan pajak yang sangat tinggi untuk toko-toko dan resto yang buka di hari libur. Upah para pekerjanya juga jadi berkali-kali lipat. Padahal upah di hari kerja normal aja udah mahal kalo dibandingkan sama upah pekerja di Indo yang murah banget (makanya banyak yang mo invest di Indo ya..tenaga kerjanya murah banget bokk)

Beberapa toko grocery masih ada yang buka hari Minggu dan hari libur sih, tapi ini hampir bisa dipastikan milik para pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan Turki dan ga terlalu lengkap . Untungnya ada satu pasar besar dan lengkap di daerah Clemencau yang justru buka tiap weekend, isinya mayoritas pedagangnya adalah warga Belgia yang keturunan imigran dari Maroko. Tiap kali kesana pasti selalu rame dan padet (mungkin karena toko yang laen pada tutup ya). Harganya juga murah meriah, apalagi kalo belanjanya sama ayah. Karena blio bisa casciscus ngomong Arab, jadi bisa dapet diskon deh dari pedagangnya xixixii..
Di Clemencau ini ada toko ikan gede yang jadi langganan kita kalo belanja kesana. Biasanya kalo udah kesitu trus kalap, pengen beli banyak-banyak. Padahal tempat di kulkas juga ngga cukup.. :P
Jadi biasanya kalo habis kesana trus menunya ikan terus, hiihihi.. Ini salah satu hasilnya, pepes ikan bumbu kelapa.. resepnya hasil ngintip di dapur manisnya mbak Rina. Makasiih ya mba resepnya, bumbunya manteb tenan :D :D


Pepes Ikan Bumbu Kelapa
adapted from Rina-Dapur Manis

Bahan
1/2 kg ikan segar (gatau apa namanya, wkwkwkw...tapi mirip ikan mas di Indo)
beberapa lembar sayur kangkung
150 gr kelapa parut (saya pake kelapa parut kering kemasan)
3 lembar daun salam
daun pisang (saya pake alumunium foil)
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Bumbu halus
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabe merah besar buang biji
3 cabe rawit (saya ga pake)
2 cm kencur (saya ga pake)
3 butir kemiri
1/2 sdt kunyit bubuk

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri jeruk nipis dan biarkan 15 menit. Bilas bersih, sisihkan
2. Campur bumbu halus, kelapa parut dan kangkung serta gula+ garam.
note: saya haluskan bumbu dengan dicampur sedikit air menggunakan immersion blender, jadi bumbu cukup basah untuk bisa membuat kelapa parut kering bercampur dan menyatu dengan bumbu.
3. Lumuri ikan dengan campuran bumbu halus diatas. Letakkan masing-masing ikan pada selembar daun pisang (atau alumunium foil kalo ga ada), beri sepotong daun salam. Pastikan semua badan ikan terlumuri bumbu. Bungkus ikan dalam daun pisang sambil dipadatkan kemudian semat dengan tusuk gigi.
4. Kukus dengan api sedang selama 30 menit. Angkat dan panggang sebentar di atas api (saya di atas teflon)

Siap disantap..
Selamat mencoba :)

Fish n Dips


Setelah beberapa hari kemaren (sok) sibuk nyiapin tumpeng pesenan, akhernyaa skrg bisa ngeblog lagiii :D
Kali ini saya mo sharing resep berbahan dasar ikan, fillet ikan putih pangasius tepatnya. Sebenernya kemaren saya sempet mati gaya pas mo mengolah ikan ini, bingung mo diapain. Terus kok kepikiran dibikin ikan goreng crispy dengan resep ayam goreng tepung ini. Hasilnya ternyata ga mengecewakan sodara-sodara. Anak-anak doyan banget. Malah sampe digadoin. Kalo ga distop itu lauk bisa abis dicemilin doang. Yaa..gapapa sih sebenernya..toh makanan sehat ini..masalahnya emaknya ini masih males masak lagi. Jatah masaknya kan cuman sekali seharii, hihihi
Mari kita sebut masakan ini dengan nama Fish n Dips, plesetan dari Fish n Chips. Kenapa fish n dips, karena yang asli mah pake chips nhah yang plesetan ini cuma crispy fish nya aja yang kemudian makannya dicelup (dip) ke saos atau mayonaise, jadilah fish n dips *maksaaa deeh*

Fish n Dips (Ikan Goreng Crispy)

Bahan:
500 gr fillet ikan putih (saya pake pangasius), potong-potong
60 gr terigu serbaguna
30 gr maizena
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 butir telur, kocok lepas
1 bawang putih, haluskan
minyak goreng

Cara membuat
1. Lumuri ikan dengan bawang putih dan sedikit garam. Diamkan kurang lebih 15 menit (sambil menyiapkan adonan tepung
2. Campurkan terigu dan maizena dengan garam dan merica bubuk
3. Celupkan ikan ke dalam kocokan telur kemudian masukkan ke campuran tepung sambil ditekan-tekan supaya tepung menempel. Ulangi 2 kali untuk hasil kulit crispy yang lebih tebal.
4. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan dan kulit tepungnya mengeras
Sajikan dengan saos sambal atau mayonaise

Selamat mencoba..semoga bermanfaat ^^



Siomay Ikan & Batagor K*ngsley Wannabe

siomay ikan
Ceritanya pengen makan siomay + batagor seenak punya K*ngsley Bandung, tapi apa daya tangan tak (belum) mampu. Wkwkw.. Kalo buat orang rumah, yang gini aja udah enak. Laris maniss..karena memang jajanan ini favorit bersama.
Tapi menurut para tester, yang adalah tetangga kami yang juga orang indonesah di sini, kenyalnya udah 'dapet' tapi rasanya masih kurang gurih. Emmm.. apa mungkin kurang gula+garem? ato karena saya skip pemakaian MSG? Taktaulah, tapi masih penasaran. Mungkin laen kali mau coba resep lain lagi.. Yang adonannya pake santan ato saos tiram mungkin bisa jadi gurih ya, meski tanpa MSG. Bisa jadi juga daging ikannya yang kurang pas dijadikan siomay. Saya pakai ikan pangasius yang memang citarasanya agak hambar dan kurang gurih.
Tapi komposisi tepungnya untuk yang versi kali ini jelas akan disimpen dan jadi resep andalan. Soalnya kenyalnya ok. Dan meski udah dingin tetep empuk digigit padahal ga pake labu siam. Ternyata kuncinya adalah dengan penambahan tepung terigu ;)

Sambel kacangnya sendiri enak sih tapi kok rasanya kurang manteb. Tapi pas diangetin keesokannya (karena bikinnya banyak), saya coba encerin lagi sedikit dan kemudian ditambahin air asam jawa, wooww rasanya jadi maknyusss.. Sayang siomay dan batagornya udah abis ;( Tapi untungnya bumbu kacangnya bisa masuk freezer, bisa dipake kapan-kapan butuh. 

Siomay Ikan

Bahan:
600 gr campuran ikan (ikan pangasius + sediiikit daging ayam)
1 shallot (6 bawang merah), haluskan
4 bawang putih, haluskan
1 1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm gula pasir
1 1/2 sdm minyak wijen
3 butir telur, kocok lepas
250 gr tepung tapioka + terigu serbaguna (2:1)
kulit pangsit/wonton secukupnya
1 daun bawang, diiris tipis

Pelengkap:
3 kentang, dikukus, dikupas, belah 4
bbrp potong tahu, potong diagonal, keluarkan isinya

Cara membuat:
1. Campurkan ikan, bawang merah, bawang putih, gula, garam, merica, minyak wijen. Aduk hingga rata. Masukkan kocokan telur. Aduk kembali hingga rata. Masukkan daun bawang, aduk rata.
2. Masukkan campuran tepung. Aduk hingga rata.
3. Isikan ke dalam kulit pangsit, dan sebagian diisikan ke dalam tahu. Kukus selama 20 menit. Siap disajikan dengan bumbu kacang

Batagor

Bahan:
1 adonan siomay seperti di atas

Cara membuat:
Adonan diisikan ke dalam tahu (juga ke dalam kulit pangsit jika suka) kemudian digoreng di minyak panas dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Siap disajikan dengan bumbu kacang

Bumbu Kacang

Bahan:
500 gr kacang tanah kupas, goreng, giling halus
4 cabe merah besar, untuk hasil tidak terlalu pedas buat anak 6 tahun (bisa ditambahkan jika suka)
5 bawang putih, haluskan
2 lembar daun jeruk, sobek sobek
1 sdm garam
3 sdm gula pasir
1 sdm air jeruk nipis
tambahan: 1/2 sampai 3/4 sdt air asam jawa
1300 ml air

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih dan cabe bersama daun jeruk hingga harum. Tambahkan air
2. Masukkan kacang. Aduk rata. Beri gula + garam, air jeruk nipis dan air asam jawa
3. Masak hingga berminyak. Cicipi, koreksi rasa. Angkat

Selamat mencoba
batagor k*ngsley wannabe



Pempek (a.k.a Empek-empek) Palembang

Pempeeek... haduh, ga bisa nolak kalo ditawarin makanan satu ini. Siapa sih yang ga doyan. Sebenernya udah lama pengen bikin pempek lagi. Dulu pernah 2 kali bikin pake resepnya dapur umami. Resepnya gampang diikuti, simpel dan jelas karena bentuknya video tutorial. Cukonya mantab, cucok lah..Pada bilang enak, rasanya 'dapet', tapi buatku tekstur pempeknya kok belom 'dapet' yah..terlalu keras dan kenyal..pengennya kenyal tapi empuk kaya pempek Mang Ilir yang di TamSis Jogja. Apa mungkin karena dulu kebanyakan tepung tapiokanya ya. 
Beberapa hari yang lalu kebetulan adik di jakarta ditugaskan ke palembang dan tentu saja bawa oleh-oleh pempek aseli palembang. Ramee..di group wa ngomongin enaknya si pempek asli ini. Kami cuma bisa gigit jari, huhuhu.. :p
Langsung deh, si ayah beli ikan pangasius fillet (frozen) sama fillet salmon, minta dibikinin pempek. Hahaha.. Oiya, saya memang ga pernah pake ikan tenggiri untuk pempek dan siomay. Waktu itu belum nemu apa gantinya, trus baca-baca katanya bisa disubstitute pake ikan apa saja yang berdaging putih. Nah disini pangasius lah ikan putih yang paling murah tapi memang rasanya plain. Supaya nampol perlu dtambahin salmon. 1:7 (100 gram ikan salmon plus 700 gram ikan putih) juga sudah berasa banget ikannya kok.. Sejak itu ga pernah penasaran nyari tenggiri lagi.

Kali ini saya penasaran pengen coba resep mba Ricke yang ini. Baca artikelnya dan komentar2nya pokoknya langsung percaya dan yakin aja kalo resep ini bakalan jadi pempek yang enak. Dan bener lhoh, ga cuman enak, teksturnya juga empuk lembut di dalam dan garing krenyes di luar. Sukaa.. Mungkin karena pake biang itu ya di resepnya. Ga ngerti deh, mana yang bikin empuk, tapi pokoknya bakalan pake resep ini lagi klo mo bikin pempek. Makasih banyaak untuk beliau :) 
Sebenernya pengen bikin plek kaya resep mba Ricke, tapi karena keterbatasan bahan, jadilah resepnya seperti di bawah. Alhamdulillah, meski hasilnya ge jelas bentuknya, tapi rasanya enak dan teksturnya okeh.

Pempek Palembang

adapted from Ricke Indriani 

Bahan A

50 gr terigu
200 ml air
2 sdm garam
2 sdt gula pasir
4 siung bawang putih, haluskan
2 sdm minyak goreng

Bahan B

1 kg fillet ikan pangasius 
200 gr smoked salmon (atau fresh salmon, atau frozen salmon)
>> campuran ikan pangasius dan salmon ini bisa diganti ikan berdaging putih lainnya (tenggiri, dll)
200 ml air
1 butir telur

Bahan C

700 gr tepung tapioka
tidak semuanya terpakai, tambahkan sedikit demi sedikit hingga dirasa cukup dan bisa dibentuk.
Kemarin saya pakai hanya kurang lebih 500 gr, sisanya untuk melumuri tangan saat membentuk pempek. 

air yang banyak untuk merebus

minyak untuk menggoreng
telur untuk isian pempek kapal selam

Bahan cuko (yang ini saya ambil dari resep dapur umami):

750 ml air
350 gr gula jawa
50 gram asam jawa
2 sdm bawang putih halus
1/2 sdm garam

Cara membuat:

1. Bahan A. Campur bahan A kecuali minyak goreng. Masak di atas api kecil hingga mengental, angkat. Masukkan minyak goreng. Simpan dalam kulkas selama lebih kurang 30 menit
2. Bahan B. Thaw fillet pangasius kemudian haluskan bersama salmon dengan food processor. Saat masih dingin, campurkan air dan telur. Jika menggunakan ikan fresh (bukan dari freezer), gunakan air es
3. Keluarkan bahan A dari kulkas, campurkan dengan bahan B hingga rata dengan tangan.
4. Campurkan bahan C (tepung tapioka) sedikit demi sedikit. Uleni dengan ujung jari asal rata, jangan lama-lama ya. Hentikan penambahan ketika adonan dirasa cukup bisa dipulung dan dibentuk.
5. Bentuk pempek sesuai keinginan kemudian rebus hingga mengapung. Angkat.
6. Goreng hingga kekuningan.



Cara membuat cuko:
Campurkan semua bahan kemudian didihkan. Tambahkan cabai ulek jika ingin pedas

Note:

1. Goreng ketika akan dimakan. Pengalaman kemarin, semua pempek langsung saya goreng. Jadi ada sebagian yang disimpan untuk besoknya dan ternyata jadi liat seperti tipikal gorengan yang sudah nginep semalem. Memang bisa diangetin lagi pake microwave tapi tetep nampol kalo makannya fresh dari penggorengan. 
2. Notenya mba ricke, semakin banyak tepung sagu atau tapioka yang digunakan akan semakin kenyal atau keras
3. Notenya mba ricke lagi, kalau menginginkan cuko yang pekat, gunakan gula jawa atau gula aren asli yang berwarna pekat

Oiya, mba ricke juga pake ebi sangrai yang dihaluskan plus tongcai dalam cukonya. Kemaren saya ngga pake..soalnya ga ada. Ga ngerti juga tongcai bentuknya kaya apa. Hehehe.. Katanya sih, bikin jadi lebih enak..

Selamat mencoba ^^